- Home >
- Tugas Tik
Posted by : Ana
Minggu, 24 April 2016
Danau Toba
Di
wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup
sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan
dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya
sehari-hari.

Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil
tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu
bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak
ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke
dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah
terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang
sangat cantik.
“Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”,
kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu.
“Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”,
jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu,
dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani
itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji
yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul
Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka
dahsyat.
Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah,
karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh
menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat
heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa
kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.
Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat
tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana
ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang
seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah
gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar.
Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah
perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani
tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.
Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung
menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis
kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi
anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!,"
umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut,
seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari
bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap
sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk
sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.
No related post available
Navigation